Selaluseru - Sepak bola itu indah. Sepak bola itu
tentang cinta dan kesetiaan. Kedua hal tersebut datang dari fans sepak
bola itu sendiri. Hal serupa ditunjukkan oleh fans klub Swedia, Gefle
IF. Gefle IF sedang masa suram dengan berada di posisi 15 dari 16 tim di
Liga utama Swedia, Allsvenskan.
Pada pertandingan Kamis (27/10), Gefle IF
bertandang ke Kalmar FF, tim posisi enam di Allsvenskan. Lokasi yang
jauh dari kota asal Gefle IF menuju Kalmar membuat pendukung tim enggan
mengeluarkan biaya. Namun, ada satu fans yang tidak tinggalkan Gefle IF.
Dikutip dari Thesun.co.uk, seorang pria menempuh jarak 700 mile atau 1126 Km menuju Guldfågeln Arena.
Perjalanan jauh fans berbuah manis.
Pertandingan berjalan ketat dengan Kalmar
FF yang terus menekan Gefle IF. Namun, pertahan yang baik dari anak asuh
Thomas Andersson ini membuat tuan rumah kesusahan mencatatkan skor.
Dengan satu orang di tempat duduk penonton Gefle FF tidak patah
semangat. Memang tidak terdengar jelas apa yang diteriakkan oleh fans
itu.
Namun, diyakini pria tersebut adalah yang
sering dinyanyikan fans lain saat mereka bersatu. Alhasil, perjuangan
lebih dari 1000 Km pria tersebut berbuah manis saat super subs Emil Bellander menjebol gawang Kalmar FF pada menit ke-87.
Kemenangan tersebut pun merupakan poin
penuh tanda ketiga bagi mereka. Klub yang terbentuk 1882 itu pun tidak
meninggalkan fansnya itu sendirian. Para pemain menuju lokasi pria itu
berdiri dan berbahagia sendiri. Mereka merayakan kemenangan bersama pria
tersebut. Pria tersebut pun nampak bahagia.
Kepada Howler Magazine yang dikutip Dailymail.co.uk, pria
yang tidak diketahui namanya itu mengaku berbahagia dengan kemenangan
Gefle IF. Terlebih ketika para pemain menyadari kehadirannya dan
selebrasi kemenangan bersamanya.
Benar saja, pria tersebut adalah
fans Gefle IF sejak kecil. Dirinya merasa pejalanan ribuan Kmnya tidak
sia-sia. Bahkan, prita tersebut mengaku sudah pernah ke Gothenburg dan
Malmo yang jaraknya lebih jauh dari Kalmar. Semuanya sama menurutnya,
untuk mendukug Gefle IF.
Hasil tersebut tidak mengubah banyak di
klasemen Allsvenskan. Kalmat FF masih berada di posisi enam. Namun, ada
asa untuk Gefle IF keluar dari zona terpuruk atau degradasi. Dalam liga
yang berjalan dari April sampai November ini, Gefle IF mengumpulkan 21
poin dari 28 laga.
Baca Juga: Mengenal RB Leipzig, Klub Promosi Bundesliga yang Paling Dibenci di Jerman
0 komentar:
Post a Comment