Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Merasa Takut Saat Melihat Badut!

Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Merasa Takut Saat Melihat Badut!
Selaluseru - Badut, bagi anak-anak adalah sosok fiksi yang lucu dan menghibur. Dengan wajahnya yang cemong-cemong dan rambut warna-warna serta kostum meriah, kehadiran badut seolah membawa suasana kegembiraan.

Tapi ternyata gak semua orang merasa gembira dengan kehadiran badut. Banyak orang di seluruh dunia merasa takut, bahkan phobia saat ada badut di sekitarnya. Keberadaan badut membuat mereka histeris, bahkan tak sadarkan diri. Kenapa ya?

Namanya Coulrophobia: Phobia terhadap badut.

Phobia terhadap badut memiliki nama ilmiah coulrophobia. Menurut ilmu psikologi, ketakutan berlebih atau phobia biasanya disebabkan oleh trauma atau dorongan alam bawah sadar.
Rami Nader, seorang psikolog asal Kanada yang secara khusus mempelajari tentang coulrophobia mengatakan, phobia terhadap badut yang banyak dialami orang di seluruh dunia dicetuskan karena sosok badut yang menggunakan riasan tebal yang terkesan aneh, serta rasa ngerti karena badut seolah menyimpan misteri tentang identitas dan perasaan mereka yang sebenarnya. Para badut terlihat bahagia, tapi apakah benar-benar mereka merasa bahagia?

Imajinasi 'badut jahat' yang menjadi ketakutan banyak orang.

Badut-badut lucu biasanya hadir di pesta-pesta ulang tahun anak-anak. Tetapi semakin kita dewasa dan menerima banyak informasi dari dunia luar, kita sering melihat berita mengenai sosok badut menyeramkan yang tiba-tiba muncul di tengah hutan, seperti yang baru-baru ini terjadi di Amerika. Atau, penggambaran badut yang jahat dan menyeramkan yang sering muncul dalam video-video prank dan film-film horor.
Di tahun 1970-an, sebuah kasus pembunuhan yang dilakukan oleh pembunuh berantai John Wayne Gacy. Dia menyamar sebagai badut bernama Pogo the Clown yang biasanya melukis gambar badut. 

Ternyata ia merupakan aktor di balik tewasnya 33 orang secara sadis. Sejak saat itulah anggapan hubungan antara badut dengan hal yang mengerikan serta menimbulkan trauma, mulai muncul.

Badut, adalah 'pekerjaan' yang dianggap mengerikan.

Frank T. McAndrew, dalam jurnalnya di Science Direct telah melakukan riset terhadap 1.341 orang berusia 18 hingga 77 tahun. Para subyek riset ini diminta mengisi survey untuk melihat seperti apa sih gambaran 'sosok yang mengerikan' menurut mereka. Ternyata, pekerjaan menjadi badut menjadi posisi pertama pekerjaan yang dianggap mengerikan. Alasannya adalah karena penampilan fisik yang tidak semestinya seorang manusia biasa.

Memiliki phobia memang kadang tak bisa kita jelaskan lewat kata-kata. Rasa ngeri dan ketakutan itu muncul secara psikis. So, gak ada yang perlu dikucilkan atau dianggap remeh dari phobia seseorang, termasuk phobia terhadap badut ini ya.
Share on Google Plus

About Dityasa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment