Apa pengaruh musik pada otak pendengarnya?

Para ilmuwan telah meneliti sejauh mana pengaruh musik pada otak, dan juga kepribadian pendengarnya.
 Selaluseru - Mendengarkan musik memang merupakan kebutuhan banyak orang. Jika dibedakan dari genre, terlalu banyak untuk disebutkan. Namun pada dasarnya, setiap musik mempunyai roots masing-masing. Dan tentu saja, setiap jenis musik membawa pengaruh yang berbeda pada otak manusia.

Seperti yang telah dilansir oleh Fast Company, para ilmuwan telah meneliti, apa pengaruh musik terhadap otak manusia. Hasil dari penelitian mendalam tersebut telah melahirkan sebuah hipotesa, yang bisa Anda simak berikut:

Musik sedih / gembira
Tak hanya perasaan, otak manusia juga memberikan respon yang berbeda saat mendengarkan musik gembira atau sedih. Pengaruh paling tampak adalah pada ekspresi sesaat setelah mendengarkannya.

Beberapa orang akan segera menginterpretasikan musik yang telah mereka dengar sebagai perasaan sedih atau gembira, sama seperti musik yang sedang didengar.

Ilustrasi musik
© 2016 support.apple.com/support.apple.com

Ambient Noise bisa meningkatkan kreatifitas
Beberapa orang merasa bahwa meningkatkan tempo musik yang sedang didengarnya dapat memberikan kekuatan lebih saat mengerjakan banyak tugas dan pekerjaan sehari-hari.

Para ilmuwan tersebut juga menemukan bahwa musik dengan tempo moderate adalah pilihan terbaik untuk memacu kreatifitas.

Pilihan musik bisa memprediksi kepribadian seseorang
Khusus yang satu ini, para ilmuwan baru mengujinya pada mereka yang berada pada kelompok umur remaja hingga dewasa saja.

 Penelitian pada tahap inilah yang kemudian meembuat para ilmuwan tersebut bisa memilah musik dari setiap genre, dan apa pengaruhnya pada otak secara lebih mendalam.

Ingin tahu lebih jauh tentang genre musik dan pengaruhnya pada para pendengarnya?

Genre
Para ilmuwan tersebut kemudian menyimpulkan bahwa musik blues membuat pendengarnya menjadi percaya diri, kreatif, mudh bergaul, namun lembut. Hal yang sama juga ditemui pada pendengar musik jazz. Sedangkan penikmat musik klasik akan cenderung introvert, meski mereka juga memiliki percaya diri yang tinggi dan juga kreatif.

Pendengar musik rap memiliki percaya diri yang tinggi dan mudah bergaul. Sedangkan penggemar musik opera akan cenderung kreatif dan lembut. Sementara itu, pendengar musik country identik dengan para pekerja keras dan mudah bergaul.
Genre musik dan kepribadian seseorang
© 2016 fastcompany.com/fastcompany.com
Musik reggae membuat pendengarnya percaya diri, kreatif, mudah bergaul, lembut, namun tak mau bekerja keras. Sedangkan musik dance akan membuat penggemarnya kreatif, mudah bergaul, namun sama sekali tidak bisa dibilang lembut.

Musik indie membuat penggemarnya memiliki tingkat percaya diri yang rendah, namun kreatif, meski mereka tidak lembut dan bukan pekerja keras. Penggemar rock dan heavy metal akan cenderung memiliki percaya diri rendah, namun kreatif. Mereka juga bukan pekerja keras dan tak bisa dikatakan lembut.

Pendengar musik Bollywood cenderung kreatif dan mudah bergaul. Sedangkan mereka yang suka pop akan memiliki percaya diri cukup tinggi, pekerja keras, mudah bergaul, lembut, namun tak bisa dibilang kreatif. Sementara itu, pendengar musik soul akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, kreatif, mudah bergaul, dan juga lembut. Nah, Anda sendiri, masuk kelompok yang mana?

Share on Google Plus

About Dityasa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment