Waspada, terlalu lama jomblo bisa meningkatkan risiko kematian!


Tahukah Anda, orang yang terlalu lama menjomblo cenderung rentan meninggal muda ketimbang mereka yang berpasangan? Ya, menurut penelitian yang dilakukan oleh John Cacioppo seorang psikolog di University of Chicago, orang yang jomblo atau single identik dengan rasa kesepian.

Nah, rasa kesepian inilah yang menurut para peneliti dapat menyebabkan orang jomblo lebih rentan terserang penyakit. Menurut para peneliti, rasa kesepian dapat memicu perubahan seluler pada tubuh sehingga dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk melawan infeksi virus penyebab beragam penyakit berbahaya.


Seperti dilansir oleh LiveScience (23/11/15), orang yang merasa kesepian akan menunjukkan reaksi sel atau tanda-tanda peningkatan ekspresi gen yang terlibat dalam peradangan atau infeksi bakteri pada tubuh manusia. Menurut Cacioppo, pola perubahan ekspresi gen inilah yang dapat meningkatkan risiko kematian muda pada orang-orang yang kesepian.


Lebih lanjut Cacioppo mengungkapkan bahwa kesepian juga menyebabkan tubuh seseorang mengalami peningkatan sel imatur atau monosit yang dapat mengganggu kekebalan tubuh. Hal ini menyebabkan saat terjadi sebuah infeksi bakteri pada tubuh, maka risiko tubuh mengalami penyebaran bakteri jadi lebih tinggi.


Saat ini, para peneliti yang terdiri dari ilmuwan psikologi dan psikolog sedang melakukan penelitian lanjutan guna mencari efek samping yang lebih akurat dari kesepian.
Share on Google Plus

About Dityasa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment