Siapa sih yang tak ingin menjadi CEO perusahaan teknologi kelas dunia? Selain bisa terkenal dan menginspirasi banyak orang, dari segi materi, posisi CEO pun menjanjikan gaji yang melimpah.
Di industri teknologi, para CEO berikut tercatat sebagai CEO dengan kompensasi kerja tertinggi sedunia. Dikutip dari FoxNews.com (23/09/15), inilah daftar CEO dengan pemasukan selangit berdasarkan besaran gaji, bonus, dan sejumlah kompensasi lain di tahun 2014:
1. Satya Nadella, Microsoft
Pamor Microsoft tak perlu dipertanyakan lagi. Raksasa yang berbasis di Redmond ini sudah meluncurkan inovasi-inovasi yang telah mengubah hidup banyak orang sejak berdiri 1975 silam. Jadi, tak perlu heran jika saham Microsoft tetap tinggi.
Imbasnya. Satya Nadella pun bisa mengantongi nominal yang luar biasa, yaitu Rp1,2 triliun.
2. Steve Mollenkopf, Qualcomm
Sudah lebih dari 20 tahun bersama Qualcomm, Steve Mollenkopf sepertinya adalah orang yang pantas untuk memimpin produsen chipset global itu. Pria yang dilantik sebagai CEO pada akhir tahun 2013 itu mendapat gaji sebesar Rp830 miliar
3. Marissa Mayer, Yahoo
Di industri teknologi, posisi wanita memang tak sekokoh kaum Adam. Namun, Marissa Mayer sanggup membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu wanita terpenting di industri ini sekarang ini.
Mantan pegawai Google ini didapuk menjadi CEO pada 2012 dan gajinya sudah mencapai Rp581 miliar
4. Marc Benioff, Salesforce
Terkenal sebagai perusahaan yang membidangi cloud computing, Salesforce tak bisa dilepaskan dari sosok Marc Benioff. Pendiri yang kini juga menduduki kursi CEO Salesforce itu juga adalah miliuner ternama dari Amerika Serikat. Selama 2014, ia mampu menghimpun Rp553 miliar.
5. Brian Roberts, Comcast
Kalau Anda pernah mendengar jaringan televisi NBC, Brian Roberts ialah orang di balik kepopuleran NBC secara global. Comcast, perusahaan media yang ia pimpin, telah diakui sebagai perusahaan TV dengan keuntungan terbesar sedunia. Jangan kaget kalau Brian sudah biasa menggenggam uang Rp443 miliar dalam setahun.
Itu dia lima nakhoda perusahaan teknologi dengan gaji tertinggi di dunia. Sah-sah saja untuk mengagumi mereka sebagai sebagai petinggi dengan gaji selangit, tetapi mempelajari cara mereka dalam memimpin, membuat keputusan, atau merancang strategi untuk perusahaannya juga dirasa perlu daripada sekadar tergiur dengan gajinya.
0 komentar:
Post a Comment