Fenomena alam di Mars ini hanya terjadi 20 juta tahun sekali


Mars adalah tetangga bumi yang sedang banyak dieksplorasi para peneliti dari NASA. Berbeda dengan Saturnus yang memiliki cincin, Mars lebih dikenal dengan sebutan planet yang berwarna merah.


Namun seperti halnya di bumi, fenomena alam pun terjadi di Mars. Seperti yang telah diberitakan oleh Wired pada hari Senin (23/11/15), planet Mars pun bisa memiliki cincin seperti halnya Saturnus. Menurut Wired, fenomena alam ini hanya terjadi 20 juta tahun sekali.


Fenomena tersebut disebabkan oleh salah satu satelit Mars yang bernama Phobo. Setiap 100 tahun
sekali, orbit Phobo beranjak 2m lebih dekat. Di saat yang sama, gesekan tersebut membuat Phobo melakukan self destruct.


Partikel gas itulah yang mengakibatkan terbentuknya cincin pada Mars. Bahkan saat muncul, cincin tersebut bisa sejelas milik Saturnus. Uniknya, setiap kali bagian dari satelit Mars tersebut terbelah,

bongkahan besar akan jatuh ke permukaan planet, dan menimbulkan cekungan yang sepintas terlihat seperti kawah gunung berapi.


Sedangkan sisa pecahannya tetap terbang dan bersenyawa dengan partikel lain untuk membentuk cincin selama sehari penuh. Dan pada akhirnya, pemandangan indah yang terjadi setiap 20 juta tahun sekali pun bisa dinikmati dari bumi.

Share on Google Plus

About Dityasa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment